Monggo moco

Minggu, 13 Februari 2011

SEPENGGAL PERTANYAAN..kalo TUHAN ADA


Fakta akan kebenaran adanya Tuhan sampai sekarang ada saja yang tidak percaya. Bahkan ada yang menantang siapa saja untuk membuktikan bahwa Tuhan itu memang ada. Seperti sepenggal cerita berikut ini yang menunjukkan jika Tuhan itu memang ada. Cerita berikut merupakan kisah nyata yang dirangkum dalam sebuah cerita pendek. Para pembaca dapat percaya atau tidak, namun setelah membaca cerita berikut para pembaca pasti dapat mengambil kesimpulan jika Tuhan itu memang ada. Berikut ceritanya :

Bermula saat seorang pemuda dari Indonesia yang menempa ilmu di negeri Paman Sam untuk melanjutkan kuliahnya. Setelah menyelesaikan kuliahnya dia pulang ke Indonesia untuk kembali kerumahnya. Sesampainya di rumah pemuda ini langsung berkata kepada bapak ibunya bahwa untuk dicarikan kyai atau ustad. Karena pemuda ini berniat akan menanyakan sesuatu.

Esok harinya, pagi - pagi datanglah seorang kyai yang dimintai tolong oleh orang tua pemuda itu. Tidak pikir panjang lagi pemuda itu lalu menanyai kyai itu.

Pemuda : "Pak Kyai, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan. Bolehkan ?"
Kyai      : "Silahkan anak muda."
Pemuda : "Sebelumnya pertanyaan ini sudah saya tanyakan kepada para guru besar dan professor di   
                universitas saya di US. Namun semua binggung dan bahkan ada yang tidak bisa menjawabnya
                sama sekali. Apakah Pak Kyai bisa menjawabnya ?"
Kyai      : "Dengan izin Allah SWT saya akan berusaha menjawabnya."
Pemuda : "Disini saya mengajukan 3 pertanyaan. Yaitu : 
1. Apa bukti jika Allah itu memang ada ? Tunjukkan
                kepada saya sekarang buktinya. 
2. Apa itu takdir ? 
3. Neraka itu terbuat dari api, tapi mengapa
                setan - setan dimasukkan ke dalam neraka ? Padahal setan itu terbuat dari api juga. Mereka pasti
                tidak akan merasakan kesakitan jika berada di neraka, karena nereka dan setan sama - sama
                terbuat dari api."

               ( Sekejap Kyai langsung menampar pipi sebelah kiri pemuda itu. ) Pakk...!!!!

Pemuda : "Kenapa anda menampar saya Pak Kyai ?"
Kyai      : "Bagaimana rasanya saya tampar ?"
Pemuda : "Sakit Pak Kyai."
Kyai      : "Tunjukkan atau bukatikan kepada saya sekarang seperti apa sakit itu ?"
               ( Pemuda itu terdiam kebingungan. Dan bertanya - tanya dalam hatinya apa maksud dari Kyai ini. )
Pemuda : "Saya tidak bisa Pak Kyai."
Kyai      : "Itu merupakan jawaban atas pertanyaanmu yang pertama. Yaitu Allah itu memang ada dan kita
                tidak bisa melihat wujudnya. Namun kita bisa merasakan keberadaan Allah. Lalu, apakah kamu
                tahu jika akan saya tampar pagi ini ?"
Pemuda : "Tidak Pak Kyai."
Kyai      : "Itu yang dinamakan takdir. Kita tidak tahu apa yang menimpa kita besok. Kita hanya bisa
                berusaha dan berdoa kepada Allah. Selebihnya Allah yang menentukan. Lalu, kita manusia terbuat
                dari apa ?"
Pemuda : "Tanah Pak Kyai."
Kyai      : "Artinya pipimu itu terbuat dari apa ?"
Pemuda : "Tanah."
Kyai      : "Dan karena saya manusia juga artinya tangan saya yanbg menamparmu pun terbuat dari tanah
                bukan. Dan kamu pun merasakan sakit. Padahal tangan saya dan pipimu sama - sama terbuat dari
                tanah. Jadi, jika memang Allah menghendaki setan pun akan merasakan kesakitan berada di
                neraka. Sudah paham anak muda ?"
Pemuda : "Sudah Pak Kyai. Terima kasih sudah menjawab dan menjelaskan pertanyaan saya."
              
Itulah penggalan cerita yang menunjukkan bahwa Allah itu memang ada. Dan Allah selalu mengawasi kita dimanapun tempatnya dan setan pun selalu menggoda dimanu pun tempatnya. Semoga share saya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca